Selasa, 08 Juli 2014

Tentang daerah saya

Saya berasal dari daerah Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Tengah ibu kota Palangka Raya. Banyak macam budaya , makanan, dan juga ciri khas yang berasal daerah saya Kalimantan Tengah. Berikut adalah penelasannya....

Budaya

          Kalimantan Tengah adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Budaya atau adat ritual yang di anut daerah Kalimantan Tengah sendiri adalah salah satunya yaitu Tiwah . Upacara Tiwah adalah sebuah ritual adat dalam suku Dayak. Upacara ini dilakukan untuk mengantarkan tulang orang-orang yang sudah meninggal menuju ke alam baka. Caranya adalah dengan memindahkan jasad sisa dari dalam liang kubur ke dalam sebuah tempat yang dinamakan Sandung. Jadi, seseorang yang meninggal akan dikuburkan dahulu, baru setelah beberapa tahun kemudian sisa jasadnya akan dipindahkan ke dalam Sandung. Ritual ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan masih dilestarikan hingga sekarang. 
  
Makanan
  Ada beberapa makanan khas di Kalimantan Tengah yaitu:

1.  Juhu Singkah / Umbut Rotan

Umbut Rotan (rotan muda) adalah salah satu makanan khas yang dimiliki oleh Suku Dayak, terutama dari Kalimantan Tengah. Dalam bahasa Dayak Maanyan, umbut rotan dikenal dengan uwut nang'e. Sedangkan dalam bahasa Dayak Ngaju dikenal dengan juhu singkah. Umbut rotan ini dikenal masyarakat dayak karena mudah diperoleh didalam hutan tanpa perlu menanamnya terlebih dahulu. Cara pengolahannya yaitu pertama rotan muda dibersihkan kemudian kulitnya dibuang dan dipotong dalam ukuran kecil. Umbut rotan seringkali dimasak bersama dengan ikan baung dan terong asam. Umbut Rotan memiliki rasa gurih, asam, dan kepahit-pahitan yang bercampur dengan rasa manis dari daging ikan sehingga membuat umbut rotan memiliki citarasa tersendiri.


  2. Bangamat / Paing
Bangamat dalam bahasa Dayak Ngaju atau paing dalam bahasa Dayak Maanyan adalah masakan khas yang dibuat dari kelelawar besar / kalong (Pteropus vampyrus). Untuk konsumsi, kelelawar dengan jenis pemakan buah terbesar. Untuk kelelawar jenis pemakan serangga dan penghisap darah tidak digunakan dan tidak dikonsumsi untuk membuat makanan ini. Walaupun paing dikenal dan dikonsumsi di beberapa daerah, tetapi orang Dayak mempunyai ciri khas dalam pembuatannya. Paing yang akan dimasak dibersihkan dengan membuang kuku, bulu kasar ditekuk dan punggung, serta ususnya. Sementara sayap, bulu dan dagingnya dimasak. Untuk orang Dayak Ngaju paing dimasak dengan bumbu yang lebih banyak. Sedangkan untuk Dayak Maanyan, paing dimasak dengan bumbu yaitu serai dan daun pikauk (daun yang memiliki rasa asam). Paing sering dimasak bersama sayur hati batang pisang yang dipotong-potong, biasanya adalah pisang kipas. Serta juga bisa dimasak bersama dengan sulur keladi yang dipotong-potong.
Ciri khas
Ada beberapa ciri khas yang ada di Kalimantan Tengah yaitu.
        Getah kayu nyatu yang berasal dari pohon kayu nyatu. Pohon nyatu sendiri merupakan tanaman eksotis Kalimantan Tengah yang hanya tumbuh di dua wilayah tertentu di provinsi tersebut, yaitu di Kabupaten Pangkalan Bun dan di Kecamatan Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya. Getah kayu nyatu selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat adat suku Dayak di wilayah tersebut sebagai bahan baku untuk pembuatan kerajinan khas suku Dayak, seperti berbagai bentuk perayu, patung masyarakat adat suku Dayak dan berbagai bentuk kerajinan lainnya.
     Batik Benang Bintik merupakan kain batik khas daerah Kalimantan Tengah. “Benang” dalam bahasa setempat berarti helaian kain putih, sedangkan “bintik” berarti desain atau bintik yang diterakan di atas “benang”. Kekhasan pada baik ini terletak pada jenis motif yang mencerminkan kebudayaan suku Dayak, suku asli daerah tersebut. Motif-motif yang dituangkan dalam kain batik diambil dari lukisan-lukisan atau ukiran-ukiran yang biasa digunakan oleh masyarakat Dayak zaman dahulu dalam berbagai ritual atau upacara adat.
  irmaputri.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar